BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) Gorontalo telah melaksanakan tugas sebagai narasumber dalam pelaksanaan program kerja Dharmayukti Karini Cabang Limboto yang diadakan di Pengadilan Negeri Limboto. Acara ini juga dihadiri oleh anggota Dharmayukti Karini Cabang Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara.

 

Dalam pertemuan rutin ini, BSIP Gorontalo memberikan materi mengenai pemanfaatan lahan pekarangan sebagai penghasil apotek hidup. Dengan memanfaatkan sebagian tanah di pekarangan, masyarakat dapat menanam tanaman obat-obatan yang dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. Apotek hidup sendiri terdiri dari berbagai macam tanaman, seperti tanaman obat, sayur, dan buah.

 

Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan mereka secara lebih efektif dan terpenuhi kebutuhan obat-obatan dan bahan makanan yang sehat. BSIP Gorontalo juga memberikan pengetahuan mengenai cara budidaya tanaman di pekarangan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga. Dengan memanfaatkan limbah organik, tanaman yang tumbuh di pekarangan dapat lebih subur dan sehat.

 

Selain itu, BSIP Gorontalo juga mempraktekkan cara membuat hidroponik sistem wick sederhana yang dapat diterapkan di pekarangan rumah. Dalam acara ini, BSIP Gorontalo berharap bahwa masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara optimal dan dapat menghasilkan tanaman obat dan makanan yang sehat. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menerapkan pola hidup yang lebih sehat.